Assalamualaikum wr.wb
by. YOSEP MALIK
Selamat beraktivitas semua kali ini saya akan shere ilmu tentang bagaimana cara konfigurasi DHCP DI DEBIAN ROUTER. Selamat membaca :)
pengertian : Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) adalah standar protokol jaringan yang digunakan pada Internet Protocol (IP) jaringan. DHCP dikendalikan oleh server DHCP yang secara dinamis mendistribusikan parameter konfigurasi jaringan, seperti alamat IP , untuk antarmuka dan layanan. Sebuah router atau gerbang perumahan dapat diaktifkan untuk bertindak sebagai server DHCP. Sebuah server DHCP memungkinkan komputer untuk meminta alamat IP dan parameter jaringan secara otomatis, mengurangi kebutuhan untuk administrator jaringan atau pengguna
untuk mengkonfigurasi pengaturan secara manual. Dengan tidak adanya server DHCP, setiap komputer atau perangkat lain (misalnya, printer ) pada jaringan harus statis (yaitu, manual) ditugaskan ke alamat IP.
sejarah singkat :
Pada tahun 1984, Reverse Address Resolution Protocol ( RARP ), didefinisikan dalam RFC 903 , diperkenalkan untuk memungkinkan perangkat sederhana seperti workstation diskless untuk secara dinamis mendapatkan alamat IP yang sesuai. Namun, karena bertindak di lapisan data link itu membuat pelaksanaan sulit pada banyak platform server, dan juga diperlukan bahwa server hadir pada setiap link jaringan individu. RARP digantikan oleh Bootstrap Protocol ( BOOTP ) didefinisikan dalam RFC 951 pada bulan September 1985. Ini memperkenalkan konsep agen relay, yang memungkinkan forwarding paket BOOTP di seluruh jaringan, yang memungkinkan satu server BOOTP pusat untuk melayani host pada banyak subnet IP.
latar belakang :
Agar dapat memberikan ip secara otomatis ke client
maksud dan tujuan :
Hampir sama dengan latar belakang :)
alat dan bahan :
- pc server yang sudah terinstall debian 8.6 jessie
- laptop untuk client tes
- koneksi internet
jangka waktu :
krang lebih 30 menit
tahap pelaksanaan :
1.kita install isc-dhcp-server
2.lalu kita edit file /etc/dhcp/dhcpd.conf dengan perintah :
#nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
laluakan tampil seperti berikut.
lalu kita cari kata "slightly" dengan cara ketik CTRL+X lalu ketikan slightly
lalu akan tampil seperti dibawah hilangkan tanda pagar dari subnet sampai tanda kurung kurawa (})
lihat gambar dibawah.
lalu simpan dan keluar ctrl+x y enter
3.lalu kita edit file default-isc-dhcp-server dengan perintah :
#nano /etc/default/isc-dhcp-server
lalu akan tampil seperti dibawah, gunakan perintah arah pada keyboard dan ke yang paling bawah.
pada tulisan INTERFACES="" tambahkan "eth1" di dalam tanda petik dua. lihat gambar di bawah.
lalu simpan dan keluar dengan perintah ctrl+x y enter
lalu kita restart isc-dhcp-server dengan perintah :
#/etc/init.d/isc-dhcp-server restart
4.Selanjutnya kita aktivkan ip forward di dalam file /etc/sysctl.conf
dengan perintah : #nano /etc/sysctl.conf
lalu kita cari tulisan "net.ipv4.ip forward=1" hilang kan tanda pagar
lalu kita simpan dan keluar ctrl+x y enter
5.SELESAI.
hasil dan kesimpulan :
Dengan kita konfigurasi dhcp server, kita tidak perlu mensetting ip manul lagi di clien. karena clint akan memdapat ip otomatis.
referensi :
Buku mas aji kamaludin
https://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Konfigurasi_Hos_Dinamik
https://en.wikipedia.org/wiki/Dynamic_Host_Configuration_Protocol
Terima kasih telah membaca, semoga bermanfaat.
Waassalaualaikum wr.wb















0 komentar:
Posting Komentar